Banyak Guru Seni Yang Berada Di Pusat Kota


        Pendidikan seni sejatinya bisa mendorong para siswa untuk mengembangkan kemampuan mereka, terutama dalam pembentukan karakter. Namun fakta yang terjadi di lapangan justru banyak para pengajar di bidang seni berada di pusat-pusat kota.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Hilmar Farid, dalam acara presentasi pendidikan karakter berbasis musik untuk sekolah dasar yang diselenggarakan di Museum Nasional, Jakarta, belum lama ini.

ru berada di pusat-pusat kota,” ungkapnya.

Kondisi tersebut juga ditambah dengan masih terbatasnya jumlah fasilitas di berbagai sekolah. “Ada sekolah yang sudah punya fasilitas misal alat-alat musiknya. Ada juga yag terbatas pada sarana dan prasarana,” imbuhnya.

Hilmar juga menyadari bahwa setiap sekolah memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga perlu adanya alternatif guna tetap menjalankan pendidikan seni tersebut.

“Pendidikan seni kan juga tidak bisa dipaksakan,” ujarnya.

Hilmar menambahkan dalam setahun hanya bisa memasok berbagai alat kesenian ke 60 sekolah. “Jumlah tersebut tentu masih jauh,” pungkasnya.