Biaya Kuliah Institut Teknologi Budi Utomo (ITBU) Jakarta Tahun Ajaran 2021/2022


Pada awal Tahun 1970, beberapa guru STM Negeri I Budi Utomo Jakarta, dengan Kepala Sekolah Bapak Abdul Gani Masulili mencetuskan gagasan untuk mendirikan sebuah Akademi Teknik. Gagasan tersebut mendapat sambutan baik dari para cendekiawan teknik pada saat itu seperti Bapak Prof. DR. Ir. R. Roosseno, Ir. Prayogo selaku wakil Gubernur DKI Jakarta dan juga Ir. Mucharam Surya, MBA dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Institut Teknologi Budi Utomo Jakarta merupakan Institusi Pendidikan Tinggi yg sudah diuji serta terakreditasi yg memiliki Komitmen Sosial serta merupakan kepunyaan masyarakat yg senantiasa mendahulukan pentingnya mutu pendidikan tingginya.
Salah satu cara ITBU Jakarta dalam mewujudkan KOMITMEN SOSIAL-nya adalah membantu mhs dalam membayar biaya studinya, yaitu dgn memberikan fasilitas program kredit biaya studi, sehingga biaya pendidikan/kuliahnya dapat diangsur berdasarkan kemampuan calon mahasiswa baru.

Selain itu juga memberikan beasiswa kepada yg sesungguhnya tidak mampu dlm hal finansial (uang).

ITBU Jakarta membuat biaya studinya hanya terdiri dari 2 komponen, yaitu :

1. Sumbangan Pengembangan (SPb) atau Uang Pangkal

Sumbangan Pengembangan ini dapat diangsur sesuai masa studinya, yaitu dapat diangsur sampai :

  • 46 kali untuk lulusan SMA, SMK, D1, sederajat melanjutkan ke S1
  • 18 kali untuk lulusan D3/sederajat melanjutkan ke S1 Dengan;
  • Pembayaran minimal pertama = Rp 150.000 untuk melanjutkan ke S1 Dan sisanya dijadwalkan sendiri sesuai tabel angsuran di bawah ini.
  • Jika membayar langsung lunas diberikan insentif (potongan) Rp.500.000,-

Namun demikian, khusus bagi yang benar-benar kesulitan dalam hal finansial, dapat membuat tabel angsurannya sendiri sesuai dengan kemampuan finansialnya, atau meminta beasiswa (keringanan biaya).

2. Sumbangan Pendidikan Persemester (SPP)

Dalam SPP ini sudah termasuk BPP Pokok, uang SKS, uang ujian, dan uang praktikum setiap semesternya. Berapapun jumlah SKS yang diambil dalam suatu semester, SPP nya tidak berubah.

  • SPP ini setiap semesternya dapat diangsur beberapa kali, yaitu maksimal diangsur 6 kali (1 semester = 6 bulan) dengan ;
  • pembayaran minimal pertama = Rp 500.000 untuk melanjutkan ke S1 Dan sisanya dijadwalkan sendiri sesuai tabel angsuran di bawah ini.

Jika membayar langsung lunas diberikan insentif (potongan) Rp.200.000,-.

Namun demikian, khusus bagi yang benar-benar kesulitan dalam hal finansial, dapat membuat tabel angsurannya sendiri sesuai dengan kemampuan finansialnya, atau meminta beasiswa (keringanan biaya).

Total Pembayaran Pertama

Total Pembayaran Pertama = SPb ke 1 + SPP ke 1 + Jaket Almamater dan lain-lain :

  • Rp (150.000 + 500.000 + 200.000) = Rp 850.000 untuk melanjutkan ke S1.