Bersama ini kami Kuliahsambilkerja.Info menyampaikan informasi tentang Biaya Kuliah S2 Magister Universitas Islam Syekh Yusuf 2023/2024, Sebagai berikut:
Universitas Islam Syekh Yusuf
Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang merupakan perguruan tinggi pertama di Banten. Syekh Yusuf Almakassari diabadikan menjadi nama universitas karena memiliki riwayat sejarah yang panjang. Syekh Yusuf merupakan seorang ulama, sekaligus pejuang dan pahlawan nasional yang berasal dari Makassar. Kemasyhuran nama Syekh Yusuf diketahui oleh Sultan Ageng Tirtayasa. Hingga memintanya untuk mengajar putra dan putri sultan di Banten pada tahun 1664. Syekh Yusuf kemudian menikah dengan Syarifah, putri Sultan Ageng Tirtayasa.
Syekh Yusuf dikenal memiliki semangat kepahlawanan dan kegigihan yang ditakuti penjajah. Meskipun begitu Belanda terus berusaha untuk menangkap Syekh Yusuf. Pertempuran antara Syekh Yusuf dengan pasukan penjajah Belanda yang cukup besar dan bersejarah terjadi di Muara Sungai Citanduy. Saat itu, seorang tentara Belanda membawa lari putri Syekh Yusuf yang bernama Asma dan menjadikannya sebagai sandera.
Syekh Yusuf terpaksa menyerah pada tahun 1683 dan dibuang ke Seylon, Sri Langka bersama anggota keluarga. Ditempat pembuangan Syekh Yusuf terus berjuang mengembangkan syiar agama Islam dan menentang penjajahan Belanda. Syekh Yusuf wafat di Afrika Selatan pada tahun 1699 dan dimakamkan di sana. Namun kemudian dipindahkan ke Makassar, tepatnya di Desa Lakiung, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Unis Tangerang berdiri pada tahun 1966. Saat itu, situasi Tangerang ikut mencekam karena peristiwa Gerakan 30 September. Dalam kondisi itu, pemuda Tangerang yang melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi mengalami kesulitan karena harus pergi ke kota besar di luar Tangerang dan memerlukan biaya besar. Dengan latar belakang tersebut, para pemuda yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa (Kami) tergugah dan merintis perguruan tinggi.
Gagasan berdirinya perguruan tinggi di Tangerang dicetuskan mahasiswa yang berkuliah di Jakarta yaitu Muhammad Astary, Muhammad Hasan Djakaria, dan Hamzah Yakub. Mereka mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mendirikan universitas di Tangerang. Awalnya, Unis berada di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, dalam naungan Yayasan Islam Syekh-Yusuf (YIS) Jakarta. Pada tanggal 10 November 1966, Unis Tangerang memulai perkuliahan yang pertama dan diresmikan oleh Bupati Tangerang H.E. Muhdi dengan membuka satu Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial Politik (HESP).
Gedung Unis Tangerang yang pertama merupakan pemberian dari Pemerintah Kabupaten Tangerang di Babakan Ledeng yang sekarang digunakan oleh SMPN 17 Kota Tangerang. Mahasiswa pertama yang mendaftar ke Unis Tangerang berjumlah 219 orang. Terdiri dari 139 mahasiswa Jurusan Hukum, 46 mahasiswa Jurusan Ekonomi, dan 34 mahasiswa Jurusan Sosial Politik.
Setahun setelah menempati gedung yang pertama tersebut, gedung perkuliahan dipindahkan ke Gedung di Jalan Saham Babakan yang saat ini berganti menjadi Jalan Syekh-Yusuf.
Yayasan Islam Syekh-Yusuf (YIS) Jakarta dan YIS Tangerang kemudian dipisah setelah terbit peraturan pemerintah yang mengatur Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak diperbolehkan melakukan kelas jauh. Sejak itu Unis Tangerang terdaftar di Kopertis Wilayah III yang saat ini Kopertis Wilayah IV Jawa Barat di Bandung dan terdiri dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Teknologi Tekstil (FTT), sedangkan Fakultas Ushuludin terdaftar di Kopertis Wilayah I Jakarta.
Pada tahun 1979, Unis Tangerang mulai berkembang dengan membuka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan jurusan Administrasi Supervisi Pendidikan (Adsup), sedangkan jurusan Pendidikan Dunia Usaha dibuka pada Tahun Akademik 1981-1982.
Tumbuh dan berkembangnya Unis Tangerang tidak terlepas dari perhatian pemerintah daerah dan masyarakat. Hal ini terbukti bahwa sejak berdiri, UNIS Tangerang senantiasa mendapat bantuan dari aparat pemerintah daerah, baik secara pribadi maupun secara kedinasan, dan dari para pengusaha yang bermukim di wilayah Tangerang.
Pada tahun 1980 Unis Tangerang bekerjasama dengan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) dan pemerintah daerah yang memulai pembangunan kampus baru di Jalan Harapan II yang sekarang bernama Jalan Maulana Yusuf, Babakan. Pembangunan prasarana fisik untuk menunjang proses belajar mengajar di Unis Tangerang berlangsung terus, hingga diresmikan penggunaan gedung IV bersamaan dengan Dies Natalis ke-28, 14 April 1994.
Pembangunan gedung tersebut tidak terlepas dari bantuan para pengusaha dan masyarakat Tangerang bersama Pemerintah Kota Tangerang. Pada tahun akademik 1995/1996 telah dibangun gedung Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi yang terdiri dari dua lantai, berdekatan dengan gedung Fakultas Teknik yang lama, diperuntukkan bagi ruang kuliah, laboratorium, dan perkantoran.
Proses dan dinamika pembangunan menuntut peningkatan mutu Sumber Daya Manusia agar memiliki kinerja yang baik. Dengan disiplin dan produktif sesuai profesi serta spesialisasi maupun dalam lingkup tanggung jawab sosial. Hal tersebut pada dasarnya merupakan upaya nyata untuk meningkatkan mutu para eksekutif serta tenaga edukatif.
Pada tahun akademik 2000/2001 Unis Tangerang membuka Program Pascasarjana (S2) Konsentrasi Program Studi Ilmu Administrasi. Pada Tahun Akademik 2002-2003 Program Pascasarjana Unis Tangerang Program Studi Ilmu Administrasi membuka dua konsentrasi yaitu Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Administrasi Pendidikan.
Mulai tahun 2010 YIS membangun gedung baru pada lahan gedung Fakultas Teknik yang dibongkar. Gedung baru dengan enam lantai yang dipergunakan untuk ruang kuliah dan kantor fakultas. Gedung baru tersebut resmi mulai digunakan pada tahun akademik 2012/2013 dan disebut sebagai Gedung A. Namun pada tahun 2022, diubah nama menjadi Gedung Muhamad Astary. Pada Tahun 2015 YIS kembali memulai pembangunan Gedung B atau Gedung Hasan Djakaria.
Saat ini Unis Tangerang memiliki reputasi yang baik dalam akreditasi yang telah diakui oleh pemeritah melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Republik Indonesia. Sebagai universitas berpengalaman, Unis telah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai pemerintah daerah, perusahaan swasta dan beberapa perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Kemitraan tersebut dibangun dalam rangka meningkatkan reputasi kelembagaan Unis sebagai perguruan tinggi yang memiliki eksistensi akademik yang mumpuni. Unis terus meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasi global dan berdaya saing, sehingga senantiasa terus mendapat tempat dan kepercayaan dari masyarakat baik nasional maupun global.
Pada level regional dan nasional, Unis terus mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (PKM). Mulai tata kelola mutu dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran untuk menghasilkan kompetensi lulusan kompetitif, hingga kegiatan penelitian diproyeksikan untuk kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan masyarakat. Begitupun kegiatan PKM, Unis selalu berperan terdepan dalam memberikan solusi kepada masyarakat.
Unis Tangerang memiliki dosen dengan latar belakang praktisi, dan akademisi dengan karakter memiliki komitmen dan kreativitas yang tinggi. Menjadi keunggulan dosen di Unis, beberapa penelitian dan publikasi telah dihasilkan. Unis juga memiliki mahasiswa yang unggul, dengan rasa keingintahuan yang tinggi akan berbagai hal untuk menghasilkan solusi. Dari keunggulan tersebut, Unis ikut membangun peradaban baik nasional maupun internasional.
Sampai saat ini, Unis Tangerang terus memantapkan komitmen untuk meraih keunggulan baik dalam penguasaan, pengembangan, pengkajian maupun penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) berdasarkan wawasan dan spirit nilai-nilai dasar keislaman. “Kita dapat mengembangkan berbagai hal yang berkaitan dengan Iptek. Terutama teknologi digital semakin hari semakin berkembang. Sampai tahun 2036 kita arahkan Unis sebagai kampus yang berbasis pada teknologi digital,” ujar Prof.Dr.H. Mustofa Kamil, Dip.,RSL.,M.Pd, Rektor Unis Tangerang.
Kamil mengatakan, ada beberapa faktor yang perlu dilakukan dalam perkembangan Unis Tangerang, terutama dala rangka meningkatkan SDM. “Kemudian kita akan mengubah kurikulum lama disesuaikan dengan perkembangan iptek, terutama teknologi digital,” katanya.
Selain itu, menurut Kamil, perubahan budaya masyarakat juga menjadi tantangan untuk Unis. “Mungkin beberapa tahun ke depan budaya masyarakat sudah dipengaruhi dengan budaya teknologi. Kampus harus menyesuaikan dengan perkembangan budaya baru dan peradaban baru,” jelas Kamil.
Menurut Kamil, banyak kompetensi baru yang akan lahir. Maka itu Unis Tangerang harus menyesuaikan dengan kompetensi tersebut, baik dari SDM, infrastruktur, serta kurikulum. “Kemudian layanan kepada mahasiswa harus diperbaiki bukan hanya layanan pembelajaran konvensional tapi juga layanan pembelajaran digital,” tutupnya. (Vita)
BIAYA KULIAH S2 UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Jenis Biaya | Jumlah | Waktu Pembayaran |
Formulir | Rp. 500.000 | Pendaftaran |
Kartu Tanda Mahasiswa | Rp. 100.000 | Registrasi Ulang |
Jaket Almamater | Rp. 500.000 | |
Matrikulasi | Rp. 500.000 | |
Uang Bangunan I | Rp. 1.000.000 | |
Jumlah | Rp. 2.100.000 | |
Uang Kuliah Semester 1 | Rp. 4.000.000 | UTS Semester I |
Uang Bangunan 2 | Rp. 1.000.000 | |
Jumlah | Rp. 5.000.000 | |
Her-registrasi Semester 2 | Rp. 300.000 | Awal Semester II |
Uang Kuliah Semester 2 | Rp. 4.000.000 | |
Seminar Usulan Penelitian (SUP) | Rp. 1.000.000 | |
Jumlah | Rp. 5.300.000 | |
Her-registrasi Semester 3 | Rp. 300.000 | Awal Semester III |
Uang Kuliah Semester 3 | Rp. 4.000.000 | |
Seminar Hasil Penelitian (SHP) | Rp. 1.000.000 | |
Jumlah | Rp. 5.300.000 | |
Her-registrasi Semester 4 | Rp. 300.000 | Awal Semester IV |
Uang Kuliah Semester 4 | Rp. 4.000.000 | |
Jumlah | Rp. 4.300.000 | |
Bimbingan Tesis | Rp. 1.500.000 | Tesis |
Ujian Akhir Tesis | Rp. 1.500.000 | |
Jumlah | Rp. 3.000.000 | |
Total | Rp. 25.000.000 |